December 23, 2011

Ayo Berburu Alien!

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Para astronom menata ulang pencarian kehidupan berkecerdasan di planet-planet asing, dan mereka telah mendapatkan ribuan target untuk dipindai.
Setelah "tidur" selama lebih dari tujuh bulan, serangkaian teleskop radio yang dioperasikan Institut SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) memulai lagi mendengarkan sinyal-sinyal dari planet-planet asing yang ditemukan teleskop ruang angkasa Kepler milik NASA, demikian para peneliti seperti dikutip Space.com.
"Pagi ini, pada pukul 6.18, kami telah memulai pengamatan kembali dunia-dunia Kepler," kata Jill Tarter, Direktur Center for SETI Research pada Institut SETI, Senin lalu, di tengah Konferensi Sains Kepler di Pusat Riset Ames milik NASA. 
"Kami sangat senang bisa kembali ke udara hari ini," kata Ta
rter lagi.
Rangkaian Teleksop Allen (ATA) milik SETI adalah serangkaian 42  piringan radio yang berlokasi sekitar 500 kilometer arah timur laut San Francisco.
ATA telah memulai memindai tempat-tempat technosignature --yaitu sinyal-sinyal elektromagnetis yang dapat menyanggah adanya peradaban asing di luar Bumi-- pada 2007.
Para peneliti SETI baru-baru ini memulai menggunakan penemuan Kepler itu untuk memandu aktivitas ATA.
Kepler diluncurkan pada Maret 2009 dengan misi memburu planet-planet seukuran Bumi di zona 'bisa ditinggali kehidupan' dalam sistem bintang-bintang yang berada dalam jarak di mana air --dan tentunya kehidupan seperti manusi kenal-- berada.
Januari tahun ini, kata Tarter, tim SETI memulai pelatihan ATA pada 54 calon planet yang dideteksi Kepler di zona 'bisa ditinggali kehidupan'.
Namun kegiatan ini tidak bertahan lama. SETI mesti mematikan ATA April lalu karena masalah anggaran yang memaksa mantan mitra Institut SETI --Universitas California, Berkeley-- mundur dari proyek itu.
SETI meluncurkan laman bersponsor banyak, www.setistars.org, demi mengembalikan rangkaian teleskop itu bekerja kembali.

Tata Surya Miliki Dua Anggota Lagi Seukuran Bumi, Planet Baru Ditemukan Republika

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Misi Kepler dari badan antariksa Amerika Serikat (NASA) memastikan telah menemukan dua planet seukuran Bumi yang mengorbiti sebuah bintang seperti Matahari dalam sistem tata surya kita, demikian NASA seperti dikutip Reuters, Kamis (22/12)
NASA menyebut penemuan ini adalah tonggak bersejarah dalam misi pencarian planet-planet serupa Bumi.
Kedua planet yang dinamai Kepler-20e dan Kepler-20f ini adalah planet-planet terkecil di luar sistem tata surya yang dikonfirmasi mengelilingi sebuah bintang seperti Matahari, demikian NASA.
Kedua planet baru  ini terlalu dekat ke bintang mereka untuk bisa disebut berada di zona layak ditempati kehidupan (habitable zone) di mana ada air likuid pada permukaan planet.
"Penemuan ini menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa planet-planet seukuran Bumi ada di sekitar bintang-bintang lain (di luar Matahari) dan bahwa kita mampu mendeteksinya," kata Francois Fressin dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Cambridge, Massachusetts.
Kedua planet baru ini diyakini sebagai planet berbatu.  Kepler-20e agak lebih kecil dibandingkan Venus, dengan radius 0,87 kali dari jari-jari Bumi.
Kepler-20f sedikit lebih besar dibandingkan Bumi dengan jari-jari 1,03 kali jari-jari Bumi. Kedua planet ini berada di sistem beranggotakan lima planet yang dinamai dengan Kepler-20, sedangkan jaraknya adalah 1.000 tahun cahaya dalam konstelasi Lyra.Kepler-20e mengorbiti bintangnya setiap 6,1 hari, sementara Kepler-20f mengorbit setiap 19,6 hari.Kepler-20f, yang bersuhu 800 derajat Fahrenheit, mirip dengan rata-rata hari planet Merkurius.
Suhu di permukaan Kepler-20e yang mencapai lebih dari 1.400 derajat Fahrenheit, bisa melelehkan kaca.
Teleskop ruang angkasa Kepler mendeteksi planet-planet dan calon planet dengan mengukur kekuatan cahaya lebih dari 150.000 bintang ketika planet-planet melintas di depan bintang-bintangnya. (*)

Mainan dari Hard disk " Hard Drive Art "

Biasanya kemana sih hard disk rusak yang sudah tidak terpakai ? pastinya dibuang kan ? padahal jika lebih kreatif, bagian-bagian dari hard disk yang sudah rusak itu bisa dimanfaatkan untuk membuat mainan, seperti mainan yang ada dibawah ini.



Mainan tersebut dibuat dari bagian bagian hard disk yang sudah tidak terpakai, seni membuat mainan dari bagian bagian hard disk ini disebut dengan istilah hard drive art.

Yuk lihat lagi mainan mainan lainnya :









merubah tampilan s60v2 menjadi Vista

yogaware blogspot, share lagi aplikasi buat modding tampilan s60v2 kali ini saya akan merubah tampilan s60v2 menjadi layaknya windows vista ...